Kancil Mas FC

Kamis, 30 Juni 2011

Arti Lambang Kancil Mas F.C

 

Pengikut

Foto Saya
Lambang klub Elite bertabur Bintang Kancil mas F.C terdiri dari Kancil,Bunga Mawar,Tameng,Bola, serta Warna-Warna Ceria...

Kita mulai dari arti "KANCIL MAS" yaitu Kancah Cilik Untuk Masyarakat.
1."KANCIL" menggambarkan kecerdikan,kelincahan,kecerdasan membaca situasi,juga mewakili tempat berdiri dan asal pendiri Kancil mas F.C dari dukuh KedungKancil/Kedungrejo Proyonanggan Selatan Batang Jawa Tengah.
2."Bunga Mawar" merupakan simbol keromantisan,kemesraan,rasa cinta,kebersamaan yang memberikan keharuman...juga melukiskan kecantikan & keindahan bermain tapi tetap tajam dalam merobek jala lawan
3."Tameng"melukiskan kekuatan yang dimiliki/daya tahanyang dipunyai dalam menghadapi dan mengatasi romantika kehidupan.
4."Rumput & Bola" mencerminkan diri sebagai organisasi sepakbola
5."Warna Hijau" artinya kesegaran,tetap berjiwa muda, penuhharapan dan cita-cita.
6."Warna Kuning Emas" dimaksudkan kemurnian serta kejayaan
7."Warna Merah" merupakan keberanian.
    Tulisan "KANCIL MAS FOOTBALL CLUB" merupakan terjemahan dari kata "PERSATUAN SEPAKBOLA KANCIL  MAS"yang merupakan simbol Universal

"Menelisik Eksotisme Megono"

      Bagi saya yang lahir dan tumbuh berkembang di Kabupaten Batang,tentu akan terasa ganjil jika dalam satu hari saja tak menikmati sensasi rasa megono. Apalagi jika lidah sudah ketagihan karena terlanjur terlalu sering dimanjakan kelezatan kuliner lokal yang khas nan uniq ini.Terbuat dari bahan utama nangka muda (Cecek.jawa) yang dipadu dengan gurihnya kelapa paruh baya asli serta racikan rempah- rempah hasil alam nusantara yg pas, membuat megono cocok bila dipasangkan dengan lauk pauk apa saja, baik diduetkan,ditriokan, ataupun dikuartetkan,disantap pagi,siang,sore,malam pertama sampai malam terakhir sama enaknya.Tak heran bila warga Batang Pekalongan dan sekitarnya'tua-muda pria-wanita semuanya tak pernah menghapus megono dari daftar menu makanan mereka..
       Yang menjadi nilai plus-plus dari megono yaitu makin naik daunnya kuliner tradisional ini di tengah tumbangnya karya-karya dalam negeri akibat serbuan produk makanan luar negeri yg menjual gengsi dan reputasi.nampaknya globalisasi lidah tak berlaku bagi orang pribumi seperti saya.Justru megono menjadi primadona desa pelepas penat dan tekanan jiwa.Hanya saja menurut para ahli gizi,nutrisi yang terkandung dalam megono sangat minim,sehingga perlu adanya variasi perpaduan dengan bahan lain untuk mencapai gizi seimbang yg diperlukan dalam proses metabolisme tubuh selagi tidak mengganti atau menambah bahan yang nantinya akan merubah nama  megono.Ya semata-mata agar penikmatnya semakin kreatif dalam berfikir serta tidak loyo dalam bertindak. Ini akan menjadi tugas tak ringan yang bakal dipecahkan chef-chef pribumi untuk menjawab tantangan para pakar nutrisi.Siapa tahu Bondan Winarno mak nyus kesasar ke sego megono pertelon Dracik dan ketagihan datang kesana.
Pabila dilihat dari segi promosi maupun marketing,sepertinyasudah menemukan rumus
tampaknya para pelaku industri "sego pulut"ini sudah menemukan rumusan sexy nan kreatif untuk memikat para pembeli untuk hadir menikmati walau tanpa bangunan mewah ala resto ..Ya walau terkadang pelanggan yang datang hanya membeli satu mendoan bakwan + satu pincuk nasi tapi ngobrolnya sampai pagi,masih lumayan lah daripada hanya menawar senyuman.. ..Setidaknya bisa meningkatkan nilai jual,promosi, ikut mengkampanyekan mencintai produksi dalam negeri... .  

Berikut saya kasih bonus resep Megono yang saya peroleh langsung dari wawancara exclusive dengan juru masakan lokal tapi berkualitas sebut saja "RS" (demi menjaga privasi) karena beliau memang orang tidak suka mencari ketenaran.Pada saat beliau masak untuk persiapan pernikahan sekaligus mitoni saya berhasil saya dapat resepnya khussus untuk anda
Bahan :
Nangka muda, dicincang. (bisa divariasikan dengan kacang panjang dipotong-potong sekitar 3- 4cm, atau bisa menggunakan bahan alternatif yaitu bambu muda /rebung +
Kelapa agak muda, diparut.
Bumbu yang dihaluskan:
Bawang merah
Bawang putih
Ketumbar
Kemiri
Cabe merah
Cabe rawit (untuk penyuka pedas)
Terasi
Gula jawa
Kencur
Daun sereh/Kamijara
Lengkuas/Laos
Garam
Bumbu lain:
Jeruk wangi/purut di memarkan (biasanya pake kulitnya jeruk wangi)
Daun salam
Cara Memasak
1. Campurkan bumbu yang sudah dihaluskan bersama daun salam dan kulit jeruk wangi, dan kelapa parut. bersama cincangan nangka muda
2. Hidangkan


Li

· ·

Arti lambang PSSI

Arti Lambang PSSI

Klik gambar untuk memperbesar
Logo PSSI
Lambang PSSI terdiri dari gambar bola, bunga teratai, akar, ombak dan gelombang, padi, dan tulisan Football Association of Indonesia di dalam lingkaran.
Makna dari bagian-bagian gambar adalah sbb.:
1. Lingkaran : Menggambarkan Persatuan
2. Padi : Melambangkan sendi kehidupan bangsa Indonesia
3. Warna Kuning Emas : Dimaksudkan kemurnian
4. Bunga teratai : Melukiskan kesucian, yang juga dipakai oleh bangsa bangsa Asia sebagai dasar
5. Ombak dan gelombang : Melukiskan air atau pergolakan jiwa selalu bergerak dan dinamis
6. Akar Hijau : PSSI yang berakar pada teratai berarti dasar PSSI adalah kesucian dalam olahraga. Akar berwarna hijau artinya tetap muda penuh harapan dan cita-cita.
7. Latar Biru : Melambangkan udara, laut dan gunung yang berarti alam. PSSI lahir, hidup dan mati di alam Indonesia , harus merasa satu dengan tanah air dan karenanya harus setia pada tumpah darahnya
8. Bola : Bola sepakbola pada lambang PSSI mencerminkan diri dari organisasi sepakbola
9. Tulisan Football Association of Indonesia adalah terjemahan khusus Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia dalam bahasa yang dimengerti secara universal.
Sumber:http://www.pssi-football.com/

Hal Unik Bernuansa Indonesia da Luar Negeri

1. Kota “Tempe” di Arizona, USA
Tempe adalah sebuah kota di Maricopa County, Arizona, Amerika Serikat, dengan populasi penduduk pada tahun 2008 sebanyak 175.523. Tempe terletak di bagian Timur Lembah Phoenix Metropolitan Area, dibatasi oleh Phoenix dan Guadalupe di sebelah barat, di utara Scottsdale, Chandler di selatan, dan Mesa di timur. Tempe adalah lokasi kantor pusat perusahaan US Airways Group, dan kampus Arizona State University tertua dan terbesar.
2. Pemain Bola Bernama Karel “Pitak” di Czech Republic
Karel Piták (lahir 28 Januari 1980) adalah pemain sepak bola asal Republik Ceko dan bermain sebagai pemain tengah. Dia kini bermain untuk FC Red Bull Salzburg dan tim nasional sepak bola Republik Ceko.
3. Sungai “Gila” di Arizona, USA
Sungai Gila adalah anak sungai dari Sungai Colorado, panjangnya 650 mil (1.044 kilometer) terletak di antara New Mexico dan Arizona.
4. Taman Indonesia di Parc Paradisio Conservation Park, Brugelette, Belgium
Taman Indonesia pertama di Eropa ini terletak di Taman berlokasi di Parc Paradisio, Brugelette, Belgia. Kompleks besar taman Indonesia seluas 5 hektar ini memang langka, unik sekaligus istimewa, tidak hanya bagi masyarakat Eropa tapi bagi warga Indonesia di Eropa. Di taman ini ada Puri Agung Shanti Buwana, sebesar ukuran sesungguhnya di Bali, berdiri di atas sawah bertingkat ala sawah di Ubud.
Selain itu juga dilengkapi dengan replika besar candi Prambanan yang menjulang tinggi, serta bongkahan batu besar berderet ala Gunung Kawi di balik tembok candi.
Di depan gerbang tampak Rumah Toraja, replika candi Borobudur dan di bagian belakang tampak rumah tradisional Nusa Tenggara Timur, berderet melingkari ujung taman. Ini masih diperindah dengan beragam patung, akar pohon tua, dan batang kayu pohon besar, yang telah menjadi fosil dari daerah Banten.
5. Jalan Soekarno dan Jalan Jakarta di Maroko
Jika di Jakarta ada jalan bernama Casablanca, sebuah kota terkenal di Maroko, maka di Maroko juga terdapat nama-nama jalan berbau Indonesia. Tak tanggung-tanggung nama presiden pertama Indonesia, Soekarno, ‘dicatut’ menjadi nama jalan di Maroko. Juga ada Jalan Jakarta.
5. Jalan Kartini di Belanda
Pada tanggal 21 April, Belanda tidak memperingati hari Kartini, seperti di Indonesia. Namun demikian nama Kartini cukup dikenal di Belanda sebagai pejuang hak-hak perempuan.
Bahkan beberapa kota Belanda memiliki nama jalan R.A . Kartini.
Utrecht
Di Utrecht Jalan RA Kartini atau Kartinistraat terletak di kawasan tenang dengan perumahan apik dan kebanyakan dihuni kalangan menengah. Jalan utama ini berbentuk ‘U’ yang ukurannya lebih besar dibanding jalan-jalan yang menggunakan nama tokoh perjuangan lainnya seperti Augusto Sandino, Steve Biko, Chez Geuvara, Agostinho Neto.
Venlo
Di Venlo Belanda Selatan, RA Kartinistraat berbentuk ‘O’ di kawasan Hagerhof, di sekitarnya terdapat nama-nama jalan tokoh wanita Anne Frank dan Mathilde Wibaut.
Amsterdam
Amsterdam, ibukota Belanda, juga mengabadikan nama penjuang hak-hak perempuan Jawa di abad 17 itu. Wilayah Amsterdam Zuidoost atau yang lebih dikenal dengan Bijlmer, jalan Raden Adjeng Kartini ditulis lengkap. Di sekitarnya adalah nama-nama wanita dari seluruh dunia yang punya kontribusi dalam sejarah: Rosa Luxemburg, Nilda Pinto, Isabella Richaards.
Haarlem dekat Chris Soumokil
Paling menarik mengamati letak jalan Kartini di Haarlem. Di sana jalan Kartini berdekatan dengan jalan Mohammed Hatta, Sutan Sjahrir dan langsung tembus ke jalan Chris Soumokil presiden kedua RMS (Republik Maluku Selatan.)

ane pernah liat juga gan di Google Earth
ada 1 district di Utrecht, Belanda, nama daerahnya Lombok
sumber: http://www.bikinsegar.co.cc/2010/10/hal-hal-unik-berbau-indonesia-di-luar.html

Minggu, 05 Juni 2011

"The Magic Of La Masia"

Di tempat ini, DNA juara dan filosofi permainan menekan, menguasai bola dan menyerang dicetak.

Berbicara sukses Barcelona tak bisa dilepaskan dari La Masia. Di tempat ini, semuanya dimulai, mulai dari pembentukan mental juara pemain, memasukkan filosofi permainan yang benar dan mencetak DNA sukses di sepakbola.

Keberhasian Barcelona memainkan sepakbola indah adalah buah kerja keras staff di La Masia. Namun hanya sedikit orang yang tahu apa itu La Masia.

La Masia merupakan kependekan dari La Masia de Can Planes, yaitu sebuah tempat pelatihan milik Barcelona, klub raksasa Spanyol. Tempatnya berdekatan dengan Nou Camp di distrik Les Corts, Barcelona. Di sini pemain muda belia ditempa.

Tempat ini juga tak menarik perhatian. Berada di atas lahan seluas 600 meter persegi, bangunan rumah bata coklat yang kecil dan sederhana bergaya Katalonia ini berdiri tanpa kemewahan. Ruangan di dalamnya juga terkesan sederhana.

La Masia

Di dinding ruang makan terpampang foto upacara kelulusan kapten Barcelona Carles Puyol dan pelatih Pep Guardiola. Sementara itu, di dapur seorang juru masak menyapa dengan ramah, dan para pemain bisa menyelesaikan pekerjaan rumah mereka di ruang belajar di tingkat dua. Suasana di La Masia memang terkesan merupakan perpaduan antara tradisi dengan harapan, suasana menyenangkan dan kebiasaan.

Tapi di balik kesederhanaan itu, ada bentuk kedisiplinan yang dipegang teguh oleh semua orang di dalamnya. Pemain muda yang menimba ilmu di La Masia harus tepat waktu, menjaga nilai pelajaran mereka dan tetap menjaga kesantunan juga saling menghormati. Harapannya, semua itu bisa dipertahankan hingga tenar kelak.

"Kami tumbuh bersama dengan pandangan yang sama soal sepakbola dan bermain dengan filosofi yang sama."

- Andres Iniesta, gelandang Barcelona.

Dengan kedisiplinan dipegang teguh, tim pelatih Barcelona tinggal memasukkan paham permainan sepakbola cantik nan elegan milik mereka. Filosofi permainan yang lahir sebagai turunan langsung taktik Total Football Belanda yang muncul tahun 1970-an, dan diterapkan secara menyeluruh di klub, mulai dari tim pemain berusia tujuh tahun hingga tim utama.

Tapi di La Masia, sepakbola juga tidak didewakan. Pendidikan tetap nomor satu, karena bila pemain gagal bersinar di sepakbola bisa melanjutkan ke profesi lain dengan bekal pendidikan yang dimilikinya.

Karena itu para pemain di usia muda diminta untuk bekerja keras menyelesaikan tugas sekolah dan setiap pemain diharuskan mengikuti kelas tambahan tanpa pembimbing di La Masia setelah pulang sekolah.
La Masia, Barcelona
Barcelona

"Pep Guardiola mau membantu, tetapi tidak semua 48 pemain yang sekarang ada di sini bisa berhasil. Meski demikian, La Masia masih merupakan tempat ideal bagi pemain muda untuk menimba ilmu."

- Carles Folguera, direktur La Masia
Kembali ke sepakbola, para pemain berusia muda ditempa dengan cara Barcelona. Dalam latihan, pemain di bawah usia 16 tahun tidak pernah menjalani latihan kebugaran. Mereka hanya diminta untuk tetap berlatih dengan bola. Sedangkan latihan kebugaran 'disisipkan' tanpa disadari oleh pemain.

Karena itulah pemain jebolan La Masia bisa lengket dalam memainkan bola di kaki mereka. Dan juga, pemain lulusan akademi Barcelona ini bisa gampang diketahui. Mereka memperlihatkan satu sikap pasti yang mendekati kemalasan, terus menerus mengoper bola dalam formasi segitiga dan bermain satu-dua secara berganda yang mengejutkan lawan.

Dan tak salah jika pemain-pemain ini bisa bersinar di masa sekarang. Siapa yang tak kenal Lionel Messi, Andres Iniesta, Xavi Hernandez, Cesc Fabregas dan masih banyak lagi pemain lain, yang memeragakan permainan indah ala La Masia.

Hebatnya, Barcelona memiliki keyakinan penuh pada pemain yang mereka miliki itu. Terbukti hampir 75 persen, atau bahkan lebih dari susunan skuad yang dimainkan Josep Guardiola di musim ini adalah jebolan La Masia.

Trofi demi trofi pun diraih Barcelona dalam beberapa musim terakhir. Di tahun 2009, Lionel Messi sebagai pemain pertama jebolan La Masia yang berhasil meraih Ballon d'Or. 11 Juli 2010, barisan pemain Barcelona membawa Spanyol menjadi juara dunia di Afrika Selatan. Pada 6 Desember 2010, tiga pemain Barcelona, Messi, Iniesta dan Xavi menjadi tiga finalis peraih Ballon d'Or dan pemain terbaik dunia. Messi yang akhirnya mendapatkan trofi itu.

Semua itu membuktikan jika La Masia menjadi akademi sepakbola Barcelona yang berjalan sangat baik.





Rekor Uniq SepakBola






KARTU MERAH TERCEPAT


Rekor kartu merah tercepat dipegang oleh David Pratt pada detik ke 3 saat Chippenham Town vs Bashley 8 Mei 2009. Pratt dianggap melakukan tekel berbahaya. Namun, untuk kompetisi amatir, rekor ini dipegang oleh Lee Todd (2000) pada detik pertama!!! Saat wasit meniup tanda kick-off, Lee Tood mengatakan ”Fuck you, that was loud” kpd wasit. Sang wasit pun langsung mengusirnya.

NAMA KLUB TERPANJANG
Dipegang oleh klub asal Thailand yang bernama Samosorn Maha Vittiyalai Krungthep Mahanakorn Boworn Rattanakosin Mahintara Yutthaya Mahadilok Phop Noparat Rajathani Burirom Udom Rajaniwet Mahasatharn Amorn Phimarn Avatarn Sathit Sakkatattiya Vishnukarm Prasit.
Namun tim lainnya yang juga berasal dari Thailand punya nama lebih panjang yaitu Krung Thep Mahanakhon Amon Rattanakosin Mahinthara Ayuthaya Mahadilok Phop Noppharat Ratchathani Burirom Udomratchaniwet Mahasathan Amon Piman Awatan Sathit Sakkathattiya Witsanukam Prasit Bravo Association Football Club. Padahal namaa aslinya adalah Bangkok Bravo
PIALA DUNIA TERBANYAK
World Cup Pertama kali diselenggarakan di Uruguay, 13 Juli 1930. Brazil menjadi negara paling banyak memenangkan Piala Dunia sebanyak 5 kali : 1958, 1962, 1970, 1994 dan 2002
PIALA LIGA CHAMPIONS TERBANYAK
Real Madrid adalah pemegang piala Liga Champions terbanyak dgn 9 kali juara yaitu : 1955–56, 1956–57, 1957–58, 1958–59, 1959–60, 1965–66, 1997–98, 1999–2000 and 2002
PIALA WINNERS TERBANYAK

Piala Winner adlh turnamen sepakbola di Eropa yang pesertanya merupakan tim yang menjadi juara kompetisi piala negara masing2, tapi saat ini turnamen ini sudah ditiadakan oleh UEFA. Pemegang Piala Winners terbanyak adalah Barcelona dengan 4 kali juara : 1979, 1982, 1989, dan 1997
KLUB PALING SERING JUARA LIGA
Di kompetisi lokal, Glawgow Rangers merupakan pemegang rekor juara terbanyak yaitu 50 kali (1x juara bersama Dumbarton). Rangers juga merupakan klub paling sukses dengan 105 piala.
JUMLAH PENONTON TERBANYAK
Jumlah penonton terbanyak dalam satu pertandingan adalah 199,854 penonton pada Final Piala Dunia Brazil vs Uruguay di Rio de Jeneiro pada 16 Juli 1950
KLUB TAK TERKALAHKAN TERLAMA
Nottingham Forest menjadi tim Inggris dgn rekor tak terkalahkan selama 42 pertandingan (20 Nopember 1977 – 9 Desember 1978), rekor itu dikandaskan Arsenal dgn 44 pertandingan.
Tapi di level dunia, Glasgow Celtic menjadi tim paling lama tak terkalahkan dengan 62 pertandingan (49 menang; 13 seri) pada 13 Nopember 1915 – 21 April 1917
GOL TERCEPAT DUNIA
Rekor gol tercepat dunia dipegang oleh Ricardo Olivera (Argentina) dalam waktu 3 detik saat Rio Negro vs Sorinao pada tanggal 26 Desember 1998. untuk kompetisi amatir, rekor gol tercepat dipegang oleh Marc Burrows (Cowes Sports) yatu hanya dalam waktu 2.4 detik!
GOL TERCEPAT LIGA CHAMPIONS

Gilberto Silva memegang rekor gol tercepat Liga Champions dalam waktu 20 detik saat Arsenal vs PSV pada 25 september 2002. namun rekor tersebut dipecahkan Rooy Makaay saat Munich vs Madrid pada 8 Maret 2007 dalam waktu 9.8 detik.
HAT-TRICKS TERBANYAK
Pemain asal jepang Masashi Nakayama (Jubilo Iwata) memegang rekor Hat Tricks terbanyak secara beruntun :
5 gol vs Cerezo Osaka, Nagai Stadium pada 15 April1998;
4 gol vs Sanfrecce Hiroshima, Jubilo Iwata Stadium 18 April 1998;
4 gol vs Avispa Fukuoka, Kumamoto City Stadium 25 April1998;
3 gol vs Consadole Sapporo, Jubilo Iwata Stadium 29 April1998
GOL TERBANYAK DALAM SATU MUSIM
Dipegang oleh William Ralph “Dixie” Dean (Everton 1927/1928) sebanyak 60 gol dalam 39 laga.
GOL TERBANYAK SEPANJANG SEJARAH

Pele menjadi pemain dengan gol terbanyak sepanjang sejarah sepakbola, yaitu sebanyak 1.279 gol dalam kurun waktu 21 tahun karir sepakbolanya. Bahkan ada yang menyebutkan PELE mencetak 1.298 gol
CLEAN SHEET TERLAMA

Penjaga gawang yang berhasil menjaga ”keperawanan gawang” alias tidak kebobolan terlama adalah Geraldo Pereira de Matos Filho atau kerap dipanggil Mazaropi (CR Vasco da Gama) yaitu selama 1.816 menit
KIPER PENCETAK GOL TERBANYAK


Rogerio Ceni (Brazil/Sao Paulo) adalah penjaga gawang dengan rekor mencetak gol sebanyak 83 gol!!!
GAGAL PENALTI TERBANYAK


Ternyata rekor ini dipegang oleh striker hebat MARTIN PALERMO (Boca Juniors / Argentina) saat Argentina vs Colombia dalam Copa America 1999 di Paraguay. 3 pinalti yang diberikan wasit untuk argentina, semua gagal dieksekusi oleh Palermo
KEMENANGAN TERBESAR

Pada tanggal 11 April 2001 (kualifikasi PD 2002) Australia menghajar American Samoa 32 gol tanpa balas!!!! Archie Thompson mencetak 13 gol. Di kompetisi amatir Adema mnghancurkan Stade L’Emyrne 149-0
REKOR TRANSFER


Cristiano Ronaldo (CR9) menjadi pemain termahal dunia setelah dibeli Real Madrid dari MU seharga 1.3 Triliun dan mengalahkan Zidane yang juga dibeli madrid (dari Juventus) seharga 980 M!
PEMAIN PALING GEMUK


Willie Henry “Fatty” Foulke (penjaga gawang/inggris) adalah pemain tergemuk dan terberat dengan tinggi 190cm dan 146 kg.
GOL JARAK TERJAUH


Dipegang oleh Pat Jennings (goal keeper / Charity Shield) saat menghadapi MU pada tahun 1967 dengan jarak 90 yards
PEMAIN PALING SERING MENGIKUTI PIALA DUNIA
Pemain yang paling sering mengikuti piala dunia adalah sebanyak 5 kali yang dipegang oleh Antonio Carbajal (1950, 1954, 1958, 1962 , dan 1966) dan Lothar Matthäus (1982, 1986, 1990, 1994, and 1998). Lothar Matthäus menjadi pemain paling sering bertanding yaitu sebanyak 25 kali.
PEMAIN PALING TUA DI PIALA DUNIA
Pemain paling tua yang mengikuti Piala Dunia adalah Albert Roger Milla (Kamerun) saat Kamerun vs Rusia pada 28 Juni 1994. saat itu Milla berusia 42 tahun 39 hari.
PEMAIN PALING MUDA DI PIALA DUNIA
Pemain paling muda yang mengikuti Piala Dunia adalah Norman Whiteside (Irlandia Utara) saat Irlandia Utara vs Yugoslavia 17 Juni 1982. saat itu Whiteside berusia 17 Tahun 41 hari. Whiteside adalah pemain MU (Inggris).
PEMAIN PALING TUA DI DUNIA

William Henry “Billy” Meredith (Wales) adalah pemain tertua dengan usia 45 tahun 229 hari. untuk kompetisi amatir, pemain tertua dipegang oleh penjaga gawang Norwegia FK Toten, Knut Olav Fosslien yang berusia 56 tahun 126 hari.
PEMAIN PALING SERING BERTANDING (PRIA)
Peter Shilton (UK) menjadi pemain paling sering tampil dengan 1390 kali mengikuti pertandingan: 286 Leicester City (1966–74), 110 Stoke City (1974–77), 202 Nottingham est (1977–82), 188 Southampton (1982–87), 175 Derby County (1987–92), 34 Plymouth Argyle (1992–94), 1 Bolton Wanderers (1995) and 9 Leyton Orient (1996–97); 1 League play-off, 86 FA Cups, 102 League Cups, 125 internationals, 13 Under-23s, 4 Football League dan 53 pertandingan club level eropa lainnya.
PEMAIN PALING SERING BERTANDING (WANITA)
Sedangkan untuk pemain wanita, Kristine Lilly (USA) menjadi pemain paling sering bertanding yaitu sebanyak 225 kali.
Sumber: koran samak buku

Marsinah

Marsinah (lahir 10 April 1969 – meninggal 8 Mei 1993 pada umur 24 tahun) adalah seorang aktivis dan buruh pabrik PT. Catur Putra Surya (CPS) Porong, Sidoarjo, Jawa Timur yang diculik dan kemudian ditemukan terbunuh pada 8 Mei 1993 setelah menghilang selama tiga hari. Mayatnya ditemukan di hutan di Dusun Jegong Kecamatan Wilangan,, Nganjuk, dengan tanda-tanda bekas penyiksaan berat.
Dua orang yang terlibat dalam otopsi pertama dan kedua jenazah Marsinah, Haryono (pegawai kamar jenazah RSUD Nganjuk) dan Prof. Dr. Haroen Atmodirono (Kepala Bagian Forensik RSUD Dr. Soetomo Surabaya), menyimpulkan, Marsinah tewas akibat penganiayaan berat.
Marsinah memperoleh Penghargaan Yap Thiam Hien pada tahun yang sama.
Kasus ini menjadi catatan ILO (Organisasi Buruh Internasional), dikenal sebagai kasus 1713.

Marsinah : Tokoh buruh Indonesia



 Latar Belakang

Awal tahun 1993, Gubernur KDH TK I Jawa Timur mengeluarkan surat edaran No. 50/Th. 1992 yang berisi himbauan kepada pengusaha agar menaikkan kesejahteraan karyawannya dengan memberikan kenaikan gaji sebesar 20% gaji pokok. Himbauan tersebut tentunya disambut dengan senang hati oleh karyawan, namun di sisi pengusaha berarti tambahannya beban pengeluaran perusahaan. Pada pertengahan April 1993, Karyawan PT. Catur Putera Surya (PT. CPS) Porong membahas Surat Edaran tersebut dengan resah. Akhirnya, karyawan PT. CPS memutuskan untuk unjuk rasa tanggal 3 dan 4 Mei 1993 menuntut kenaikan upah dari Rp 1700 menjadi Rp 2250!

Garis waktu

Marsinah adalah salah seorang karyawati PT. Catur Putera Surya yang aktif dalam aksi unjuk rasa buruh. Keterlibatan Marsinah dalam aksi unjuk rasa tersebut antara lain terlibat dalam rapat yang membahas rencana unjuk rasa pada tanggal 2 Mei 1993 di Tanggul Angin Sidoarjo.
3 Mei 1993, para buruh mencegah teman-temannya bekerja. Komando Rayon Militer (Koramil) setempat turun tangan mencegah aksi buruh.
4 Mei 1993, para buruh mogok total mereka mengajukan 12 tuntutan, termasuk perusahaan harus menaikkan upah pokok dari Rp 1.700 per hari menjadi Rp 2.250. Tunjangan tetap Rp 550 per hari mereka perjuangkan dan bisa diterima, termasuk oleh buruh yang absen.
Sampai dengan tanggal 5 Mei 1993, Marsinah masih aktif bersama rekan-rekannya dalam kegiatan unjuk rasa dan perundingan-perundingan. Marsinah menjadi salah seorang dari 15 orang perwakilan karyawan yang melakukan perundingan dengan pihak perusahaan.
Siang hari tanggal 5 Mei, tanpa Marsinah, 13 buruh yang dianggap menghasut unjuk rasa digiring ke Komando Distrik Militer (Kodim) Sidoarjo. Di tempat itu mereka dipaksa mengundurkan diri dari CPS. Mereka dituduh telah menggelar rapat gelap dan mencegah karyawan masuk kerja. Marsinah bahkan sempat mendatangi Kodim Sidoarjo untuk menanyakan keberadaan rekan-rekannya yang sebelumnya dipanggil pihak Kodim. Setelah itu, sekitar pukul 10 malam, Marsinah lenyap.
Mulai tanggal 6,7,8, keberadaan Marsinah tidak diketahui oleh rekan-rekannya sampai akhirnya ditemukan telah menjadi mayat pada tanggal 8 Mei 1993.

Proses penyelidikan

Tanggal 30 September 1993 telah dibentuk Tim Terpadu Bakorstanasda Jatim untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan kasus pembunuhan Marsinah. Sebagai penanggung jawab Tim Terpadu adalah Kapolda Jatim dengan Dan Satgas Kadit Reserse Polda Jatim dan beranggotakan penyidik/penyelidik Polda Jatim serta Den Intel Brawijaya.
Delapan petinggi PT CPS ditangkap secara diam-diam dan tanpa prosedur resmi, termasuk Mutiari selaku Kepala Personalia PT CPS dan satu-satunya perempuan yang ditangkap, mengalami siksaan fisik maupun mental selama diinterogasi di sebuah tempat yang kemudian diketahui sebagai Kodam V Brawijaya. Setiap orang yang diinterogasi dipaksa mengaku telah membuat skenario dan menggelar rapat untuk membunuh Marsinah. Pemilik PT CPS, Yudi Susanto, juga termasuk salah satu yang ditangkap.
Baru 18 hari kemudian, akhirnya diketahui mereka sudah mendekam di tahanan Polda Jatim dengan tuduhan terlibat pembunuhan Marsinah. Pengacara Yudi Susanto, Trimoelja D. Soerjadi, mengungkap adanya rekayasa oknum aparat kodim untuk mencari kambing hitam pembunuh Marsinah.
Secara resmi, Tim Terpadu telah menangkap dan memeriksa 10 orang yang diduga terlibat pembunuhan terhadap Marsinah. Salah seorang dari 10 orang yang diduga terlibat pembunuhan tersebut adalah Anggota TNI.
Hasil penyidikan polisi ketika menyebutkan, Suprapto (pekerja di bagian kontrol CPS) menjemput Marsinah dengan motornya di dekat rumah kos Marsinah. Dia dibawa ke pabrik, lalu dibawa lagi dengan Suzuki Carry putih ke rumah Yudi Susanto di Jalan Puspita, Surabaya. Setelah tiga hari Marsinah disekap, Suwono (satpam CPS) mengeksekusinya.
Di pengadilan, Yudi Susanto divonis 17 tahun penjara, sedangkan sejumlah stafnya yang lain itu dihukum berkisar empat hingga 12 tahun, namun mereka naik banding ke Pengadilan Tinggi dan Yudi Susanto dinyatakan bebas. Dalam proses selanjutnya pada tingkat kasasi, Mahkamah Agung Republik Indonesia membebaskan para terdakwa dari segala dakwaan (bebas murni). Putusan Mahkamah Agung RI tersebut, setidaknya telah menimbulkan ketidakpuasan sejumlah pihak sehingga muncul tuduhan bahwa penyelidikan kasus ini adalah "direkayasa".

Komite solidaritas

Tahun 1993, dibentuk Komite Solidaritas Untuk Marsinah (KSUM). KSUM adalah komite yang didirikan oleh 10 LSM. KSUM merupakan lembaga yang ditujukan khusus untuk mengadvokasi dan investigasi kasus pembunuhan aktivis buruh Marsinah oleh Aparat Militer. KSUM melakukan berbagai aktivitas untuk mendorong perubahan and menghentikan intervensi militer dalam penyelesaian perselisihan perburuhan. Munir menjadi salah seorang pengacara buruh PT. CPS melawan Kodam V/Brawijaya, Depnaker Sidoarjo dan PT. CPS Porong atas pemutus hubungan kerja sepihak yang dilakukan oleh aparat kodim sidoarjo terhadap 22 buruh PT. CPS Porong yang dianggap sebagai dalang unjuk rasa.

Film dan lagu

  • Kisah Marsinah ini kemudian diangkat menjadi sebuah film oleh Slamet Rahardjo, dengan judul "Marsinah (Cry Justice)" (imdb.com). Film berbiaya sekitar Rp 4 milyar itu sempat menimbulkan kontroversi. Salah satu penyebabnya adalah munculnya permintaan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jacob Nuwa Wea yang meminta pemutaran film itu ditunda.
  • Seniman Surabaya dengan koordinasi penyanyi keroncong senior Mus Mulyadi meluncurkan album musik dengan judul Marsinah. Lagu ini diciptakan oleh komponis MasGat untuk mengenang jasa-jasa Marsinah.
  • Sebuah band beraliran anarko-punk yang berasal dari Jakarta bernama Marjinal, menciptakan sebuah lagu berjudul Marsinah, yang didedikasikan khusus untuk perjuangan Marsinah. Lagu ini dibawakan sekaligus dalam 2 albumnya, yaitu album termarjinalkan dan album terbaru mereka bertajuk predator, masing-masing dalam versi yang berbeda.

Pentas drama monolog Marsinah Menggugat

Pada 26 November 1997 malam, pentas drama monolog Marsinah Menggugat oleh Ratna Sarumpaet dan Teater Satu Merah Panggung di gedung Cak Durasim Taman Budaya Jawa Timur (TBJ), Jl. Gentengkali, Surabaya, dilarang pihak kepolisian. Sebelumnya pentas sudah dilakukan di tujuh kota, terakhir dua hari sebelumnya pentas tersebut sukses di Malang. Pentas ini digelar oleh panitia pertunjukan dari Korp Puteri Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (Kopri PMII).
Sebelumnya pihak panitia melayangkan surat pemberitahuan ke Polda Jatim pada 12 November 1997. Menurut Petunjuk Pelaksanaan (juklak) POLRI yang dikeluarkan oleh KAPOLRI, pertunjukan kebudayaan semacam teater atau drama, tidak memerlukan izin, hanya pemberitahuan. Surat izin pemakaian gedung juga sudah dikeluarkan Taman Budaya Jatim tertanggal 20 November 1997.
Pukul 15.00 WIB, pihak panitia diminta menemui langsung Kasat IPP di Polwiltabes.
Pukul 16.00, pintu ditutup aparat dan dijaga ketat. Mereka yang datang untuk menonton Marsinah Menggugat, dilarang masuk.
Sekitar pukul 19.00, para peonton sudah berdatangan. Mereka bergerombol di depan pintu masuk ditutup dan dijaga beberapa petugas. Sementara Ratna Sarumpaet dengan beberapa panitia tetap bertahan di panggung pertunjukan. Ia bersikeras tetap di tempat itu sampai jadwal sewa gedung untuk pertunjukan selesai, pukul 23.00 WIB.
Pukul 19.20 Ketua PMII Jawa Timur dan Ketua Panitia Kegiatan dengan didampingi beberapa aktivis FKMS bernegosiasi dengan aparat untuk meminta izin masuk, tetapi gagal.
Sekitar pukul 20.00, Ratna meminta maaf kepada penonton yang datang bergerombol di depan pintu. Ratna dengan memanjat pagar, mengucapkan maafnya dan kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Sekitar pukul 21.00, penonton yang tidak bergeming, mulai dihalau petugas. Pengamanan pintu TBJ ditambah dengan puluhan Polisi Unit Reaksi Cepat (URC) Polwiltabes, Satuan Perintis Polresta Surabaya, Brimob, dan beberapa aparat dari KODAM V Brawijaya serta sejumlah besar satuan intelejen.
Setelah penonton pulang, sekitar pukul 23.00, Ratna bersama panitia keluar dan terus dikawal petugas.

Source; Wikipedia


Munir Said Thalib

Munir Said Thalib (lahir di Malang, Jawa Timur, 8 Desember 1965 – meninggal di Jakarta jurusan ke Amsterdam, 7 September 2004 pada umur 38 tahun) adalah pria keturunan Arab yang juga seorang aktivis HAM Indonesia. Jabatan terakhirnya adalah Direktur Eksekutif Lembaga Pemantau Hak Asasi Manusia Indonesia Imparsial.
Saat menjabat Dewan Kontras namanya melambung sebagai seorang pejuang bagi orang-orang hilang yang diculik pada masa itu. Ketika itu dia membela para aktivis yang menjadi korban penculikan Tim Mawar dari Kopassus. Setelah Soeharto jatuh, penculikan itu menjadi alasan pencopotan Danjen Kopassus Prabowo Subianto dan diadilinya para anggota tim Mawar.
Jenazah Munir dimakamkan di Taman Pemakaman Umum, Kota Batu.
Istri Munir, Suciwati, bersama aktivis HAM lainnya terus menuntut pemerintah agar mengungkap kasus pembunuhan ini.
Munir Said Thalib

 Pembunuhan

Tiga jam setelah pesawat GA-974 take off dari Singapura, awak kabin melaporkan kepada pilot Pantun Matondang bahwa seorang penumpang bernama Munir yang duduk di kursi nomor 40 G menderita sakit. Munir bolak balik ke toilet. Pilot meminta awak kabin untuk terus memonitor kondisi Munir. Munir pun dipindahkan duduk di sebelah seorang penumpang yang kebetulan berprofesi dokter yang juga berusaha menolongnya. Penerbangan menuju Amsterdam menempuh waktu 12 jam. Namun dua jam sebelum mendarat 7 September 2004, pukul 08.10 waktu Amsterdam di bandara Schipol Amsterdam, saat diperiksa, Munir telah meninggal dunia.
Pada tanggal 12 November 2004 dikeluarkan kabar bahwa polisi Belanda (Institut Forensik Belanda) menemukan jejak-jejak senyawa arsenikum setelah otopsi. Hal ini juga dikonfirmasi oleh polisi Indonesia. Belum diketahui siapa yang telah meracuni Munir, meskipun ada yang menduga bahwa oknum-oknum tertentu memang ingin menyingkirkannya.
Pada 20 Desember 2005 Pollycarpus Budihari Priyanto dijatuhi vonis 14 tahun hukuman penjara atas pembunuhan terhadap Munir. Hakim menyatakan bahwa Pollycarpus, seorang pilot Garuda yang sedang cuti, menaruh arsenik di makanan Munir, karena dia ingin mendiamkan pengkritik pemerintah tersebut. Hakim Cicut Sutiarso menyatakan bahwa sebelum pembunuhan Pollycarpus menerima beberapa panggilan telepon dari sebuah telepon yang terdaftar oleh agen intelijen senior, tetapi tidak menjelaskan lebih lanjut. Selain itu Presiden Susilo juga membentuk tim investigasi independen, namun hasil penyelidikan tim tersebut tidak pernah diterbitkan ke publik.
Pada 19 Juni 2008, Mayjen (purn) Muchdi Pr, yang kebetulan juga orang dekat Prabowo Subianto dan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, ditangkap dengan dugaan kuat bahwa dia adalah otak pembunuhan Munir[1]. Beragam bukti kuat dan kesaksian mengarah padanya[2].Namun demikian, pada 31 Desember 2008, Muchdi divonis bebas. Vonis ini sangat kontroversial dan kasus ini tengah ditinjau ulang, serta 3 hakim yang memvonisnya bebas kini tengah diperiksa[3].

Film dokumenter

Untuk memperingati satu tahun kepergian Munir, diluncurkan film dokumenter karya Ratrikala Bhre Aditya dengan judul Bunga Dibakar di Goethe-Institut, Jakarta Pusat, 8 September 2005. Film ini menceritakan perjalanan hidup Munir sebagai seorang suami, ayah, dan teman. Munir digambarkan sosok yang suka bercanda dan sangat mencintai istri dan kedua anaknya. Masa kecil Munir yang suka berkelahi layaknya anak-anak lain dan tidak pernah menjadi juara kelas juga ditampilkan. Munir dibunuh di era demokrasi dan keterbukaan serta harapan akan hadirnya sebuah Indonesia yang dia cita-citakan mulai berkembang. Semangat inilah yang ingin diungkapkan lewat film ini.
Sebuah film dokumenter lain juga telah dibuat, berjudul Garuda's Deadly Upgrade hasil kerja sama antara Dateline (SBS TV Australia) dan Off Stream Productions.
Pada peringatan tahun kedua, 7 September 2006, di Tugu Proklamasi diluncurkan film dokumenter berjudul "His Strory". Film ini bercerita tentang proses persidangan Pollycarpus dan fakta-fakta yang terungkap di pengadilan.

 Peringatan

Sejak 2005, tanggal kematian Munir 7 September, oleh para aktivis HAM dicanangkan sebagai Hari Pembela HAM Indonesia.

Biografi

  • Lahir: Malang, 8 Desember 1965
  • Jabatan: Direktur Eksekutif Lembaga Pemantau HAM Indonesia Imparsial
  • Pendidikan: S1 FH Universitas Brawijaya(Unibraw) (1990)

 Karier terpenting

  • Direktur Eksekutif Lembaga Pemantau HAM Indonesia Imparsial
  • Ketua Dewan Pengurus KONTRAS (2001)
  • Koordinator Badan Pekerja KONTRAS (16 April 1998-2001)
  • Wakil Ketua Dewan Pengurus YLBHI (1998)
  • Wakil Ketua Bidang Operasional YLBHI (1997)
  • Sekretaris Bidang Operasional YLBHI (1996)
  • Direktur LBH Semarang (1996)
  • Kepala Bidang Operasional LBH Surabaya (1993-1995)
  • Koordinator Divisi Pembunuhan dan Divisi Hak Sipil Politik LBH Surabaya (1992-1993)
  • Ketua LBH Surabaya Pos Malang
  • Relawan LBH Surabaya (1989)

Organisasi

  • Sekretaris BPM FH Unibraw (1998)
  • Ketua Senat Mahasiswa FH Unibraw (1989)
  • Anggota HMI
  • Sekretaris Al Irsyad Kabupaten Malang (1988)
  • Divisi Legal Komite Solidaritas untuk Marsinah
  • Sekretarsi Tim Pencari Fakta Forum Indonesia Damai.

Penghargaan terpenting

  • Right Livelihood Award 2000, Penghargaan pengabdian bidang kemajuan HAM dan kontrol sipil terhadap militer (Swedia, 8 Desember 2000)
  • Mandanjeet Singh Prize, UNESCO, untuk kiprahnya mempromosikan Toleransi dan Anti-Kekerasan (2000)
  • Salah satu Pemimpin Politik Muda Asia pada Milenium Baru (Majalah Asiaweek, Oktober 1999)
  • Man of The Year versi majalah Ummat (1998).
  • Suardi Tasrif Awards, dari Aliansi Jurnalis Independen, (1998) atas nama Kontras
  • Serdadu Awards, dari Organisasi Seniman dan Pengamen Jalanan Jakarta (1998)
  • Yap Thiam Hien Award (1998)
  • Satu dari seratus tokoh Indonesia abad XX, majalah Forum Keadilan

Kasus-kasus penting yang pernah ditangani

  • Penasehat Hukum dan anggota Tim Investigasi Kasus Fernando Araujo, dkk, di Denpasar yang dituduh merencanakan pemberontakan melawan pemerintah secara diam-diam untuk memisahkan Timor-Timur dari Indonesia; 1992
  • Penasehat Hukum Kasus Jose Antonio De Jesus Das Neves (Samalarua) di Malang, dengan tuduhan melawan pemerintah untuk memisahkan Timor Timur dari Indonesia; 1994
  • Penasehat Hukum Kasus Marsinah dan para buruh PT. CPS melawan KODAM V Brawijaya atas tindak kekerasan dan pembunuhan Marsinah, aktifis buruh; 1994
  • Penasehat Hukum masyarakat Nipah, Madura, dalam kasus permintaan pertanggungjawaban militer atas pembunuhan tiga petani Nipah Madura, Jawa Timur; 1993
  • Penasehat Hukum Sri Bintang Pamungkas (Ketua Umum PUDI) dalam kasus subversi dan perkara hukum Administrative Court (PTUN) untuk pemecatannya sebagai dosen, Jakarta; 1997
  • Penasehat Hukum Muchtar Pakpahan (Ketua Umum SBSI) dalam kasus subversi, Jakarta; 1997
  • Penasehat Hukum Dita Indah Sari, Coen Husen Pontoh, Sholeh (Ketua PPBI dan anggota PRD) dalam kasus subversi, Surabaya;1996
  • Penasehat Hukum mahasiswa dan petani di Pasuruan dalam kasus perburuhan PT. Chief Samsung; 1995
  • Penasehat Hukum bagi 22 pekerja PT. Maspion dalam kasus pemogokan di Sidoarjo, Jawa Timur; 1993
  • Penasehat Hukum DR. George Junus Aditjondro (Dosen Universitas Kristen Satyawacana, Salatiga) dalam kasus penghinaan terhadap pemerintah, Yogyakarta; 1994
  • Penasehat hukum Muhadi (seorang sopir yang dituduh telah menembak polisi ketika terjadi bentrokan antara polisi dengan anggota TNI AU) di Madura, Jawa Timur; 1994
  • Penasehat Hukum dalam kasus hilangnya 24 aktivis dan mahasiswa di Jakarta; 1997-1998
  • Penasehat Hukum dalam kasus pembunuhan besar-besaran terhadap masyarakat sipil di Tanjung Priok 1984; sejak 1998
  • Penasehat Hukum kasus penembakan mahasiswa di Semanggi, Tragedi Semanggi I dan II; 1998-1999
  • Anggota Komisi Penyelidikan Pelanggaran HAM di Timor Timur; 1999
  • Penggagas Komisi Perdamaian dan Rekonsiliasi di Maluku
  • Penasehat Hukum dan Koordinator Advokat HAM dalam kasus-kasus di Aceh dan Papua (bersama KontraS)
  • Source:Wikipedia

Wiji Thukul

Widji Thukul

Widji Thukul
Widji Thukul, yang bernama asli Widji Widodo (lahir di kampung Sorogenen Solo, 26 Agustus 1963) adalah seorang sastrawan dan aktivis Indonesia.

Keluarga

Widji Thukul lahir dari keluarga tukang becak. Mulai menulis puisi sejak SD, dan tertarik pada dunia teater ketika duduk di bangku SMP. Bersama kelompok Teater Jagat, ia pernah ngamen puisi keluar masuk kampung dan kota. Sempat pula menyambung hidupnya dengan berjualan koran, jadi calo karcis bioskop, dan menjadi tukang pelitur di sebuah perusahaan mebel.

Pendidikan

Pendidikan tertinggi Thukul adalah Sekolah Menengah Karawitan Indonesia (SMKI) Solo jurusan tari sampai kelas dua lantaran kesulitan uang.

Aktivitas

Kendati hidup sulit, ia aktif menyelenggarakan kegiatan teater dan melukis dengan anak-anak kampung Kalangan, tempat ia dan anak istrinya tinggal. Pada 1994, terjadi aksi petani terjadi di Ngawi, Jawa Timur. Thukul yang memimpin massa dan melakukan orasi ditangkap serta dipukuli militer.

Korban penculikan

Setelah Peristiwa 27 Juli 1996 hingga 1998, sejumlah aktivis ditangkap, diculik dan hilang, termasuk Thukul. Sejumlah orang masih melihatnya di Jakarta pada April 1998. Thukul masuk daftar orang hilang sejak tahun 2000.

Karya

Ada tiga sajak Thukul yang populer dan menjadi sajak wajib dalam aksi-aksi massa, yaitu Peringatan, Sajak Suara, dan Bunga dan Tembok (ketiganya ada dalam antologi "Mencari Tanah Lapang" yang diterbitkan oleh Manus Amici, Belanda, pada 1994. Tapi, sesungguhnya antologi tersebut diterbitkan oleh kerjasama KITLV dan penerbit Hasta Mitra, Jakarta. Nama penerbit fiktif Manus Amici digunakan untuk menghindar dari pelarangan pemerintah Orde Baru.

Prestasi dan penghargaan