Rekam jejak kejayaan Kancil Mas FC Batang 2010
Foto di atas merupakan penampakan seluruh tubuh dari Salman a.k.a Halex pesepakbola keturunan Kuwait yang lahir di lembah Kashmir India Utara dan besar di dukuh klenteng menempuh pendidikan menengah atas selama 3tahun dengan prestasi akademik yang biasa-biasa saja..Pengagum Xabi Alonso tapi tak pernah makan kacang asal pati yang dibintangi sang idola itu merupakan pemain bola yang enggan bermain di liga nasional kasta tertinggi baik liga super maupun liga primer karena komitmennya untuk netral dalam dualisme kepengurusan PSSI layaknya netralitas TNI/Polri dalam pemilu...pengabdiannya terhadap sepakbola ditunjjukannya dengan tetap loyal terhadap team yang membesarkan namanya team elite bertabur bintang team dengan reputasi tinggi team yang menjadi rebutan sponsor Kancil Mas FC Batang.,.,
Foto di atas adalah wujud dari defender terbaik Kancil Mas Batang sepanjang sejarah berdirinya klub dengan tipikal berani lugas tanpa kompromi tipe permainan khas defender negeri ratu elisabeth dengan kick and rush-nya gaya main yang nyaris serupa dengan bintang iklan rokok favoritnya @rioferdhy5 (follow juga dong twitter kita @KancilMas_FC).. dahulu kala ketika televisi swasta belum bermunculan dan pers belum sebebas sekarang team Eropa timur Maccabi Tel Aviv sempat melirik stoper yang lebih dari 27tahun lalu proses kelahirannya dibantu bidan posyandu dan dukun bayi selama 40 hari ini..namun karena negeri kita tercinta Indonesia tidak saling menempatkan duta besar alias tidak memiliki hubungan bilateral maka megatransfer yang harusnya masuk dalam buku catatan sejarah urung terlaksana...
Rompi ijo pupus adalah Ian Sugianto yang merupakan gelandang senior dengan visi permainan mirip Andres Iniesta..lewat intelegensi serta kesenioran Ian Sugianto lini tengah Kancil Mas sangat kaya improvisasi.. jiwa kepemimpinannya di luar lapangan juga tampak dalam pengabdiannya kepada masyarakat dengan menjadi ketua Rukun Tetangga.
Suasana pasca pertandingan derby yang melelahkan dengan score dengan score berkesudahan 2-1 untuk kemenangan Kancil Mas FC Batang... Dari jepretan fotografer amatir dengan camera pinjaman tetangga sebelah terlihat jelas wajah-wajah punggawa yang sumringah...
Pemakai kemeja putih polos tanpa motif dengan celana abu-abu mirip anak SMA kesiangan yang matanya mecicil kehadapan anda adalah penjaga gawang legend yang kharismatik dengan karunia skill aduhai perpaduan kualitas Iker Cassilas kematangan Hendro Kartiko kesegaran David De gea serta keselebritasan Markus Horison ini adalah Achmat "Casdielas"Casmito (jika anda butuh Undangan serta hal ihwal yang berhubungan dengan sablon anda dapat langsung menemui mas Kasdie dengan"Kasdie Sablon")... yang berdiri disamping Casdielas berbaju hitam kusut berkolor merah sangat tidak sporty dan jauh dari kata Fashionable adalah full back yang rajin overlap "Ahmad Rofi Combor, selain memilih sepakbola menjadi jalan hidup yang sehat Combor terkenal sebagai aktivis yang vokal menyuarakan perubahan,pemerataan pembangunan disegala lini, pembela hak-hak kaum minoritas tertindas, pegiat lingkungan hidup serta kegiatan bersifat sosial kemasyarakatan lainnya (pejuang hak asasi manusia)....
Pemakai rompi ijo pupus yang sebenarnya ingin menuang teh anget tapi tertunda gara-gara ingin pasang muka imut di depan camera adalah Lukman Edo,pemuda yang rajin mengunjungi pengajian Habib Syech ini adalah Putra asli ndungkancil serta merupakan miedfielder kreative sekaligus lemah lembut dan santun di dalam maupun luar lapangan, berdiri tepat di belakang Edo dengan baju dilepas digantung dipunggung adalah Taruji Omponk, rekan-rekannya sering menyebutnya sebagai Hamka Hamzah-nya Kancil Mas dan dijadikan icon fashion sepakbola Batang, layaknya David Beckham di Eropa penampilannya selalu menjadi trend di kalangan pemuda gaul masa kini.,. Sayang seribu sayang keputusan keduanya gantung sepatu di usia yang amat belia sehingga sampai sekarang menimbulkan pertanyaan yang tak kunjung terjawab..
klub pertama kali dalam sejarah ditemukannya sepakbola dengan12 pemain..... Staring Twelve
Bravo Kancil Mas FC Batang
BalasHapus