Kancil Mas FC

Minggu, 22 Mei 2011

mengenal lebih dekat pejuang bangsa"Ir Soeratin" endiri PSSI

Ir. Soeratin Sosrosoegondo (lahir di Yogyakarta pada 17 Desember 1898 - wafat 1 Desember 1959) adalah seorang insinyur Indonesia. Ia juga adalah ketua umum PSSI periode 1930-1940. Ia adalah salah satu pendiri sekaligus ketua umum PSSI yang pertama.
Ir. Soeratin

Pendidikan

Tamat dari Koningen Wilhelmina School di Jakarta, Soeratin belajar di Sekolah Teknik Tinggi di Hecklenburg, dekat Hamburg, Jerman, pada 1920 dan lulus sebagai insinyur sipil pada 1927.

Karier

Awal karier

Sekembalinya Soeratin dari Eropa pada 1928, ia bergabung dengan sebuah perusahaan konstruksi terkemuka milik Belanda dan membangun antara lain jembatan serta gedung di Tegal dan Bandung.

Mendirikan PSSI

Namun, pada waktu bersamaan, Soeratin mulai merintis pendirian sebuah organisasi sepak bola, yang bisa diwujudkan pada 1930.
Organisasi boleh dikatakan realisasi konkret dari Sumpah Pemuda 1928. Nasionalisme itu dicoba dikembangkan melalui olahraga, khususnya sepak bola. Seperti halnya ipar Soeratin, Dr Soetomo, yang berkeliling Pulau Jawa untuk menemui banyak tokoh dalam rangka menekankan pentingnya pendidikan dan kemudian disusul dengan pendirian Budi Utomo, Soeratin melakukan pertemuan dengan tokoh sepak bola pribumi di Solo, Yogyakarta, Magelang, Jakarta, dan Bandung. Pertemuan itu diadakan secara sembunyi untuk menghindari sergapan Intel Belanda (PID). Pada 19 April 1930, beberapa tokoh dari berbagai kota berkumpul di Yogyakarta untuk mendirikan PSSI (Persatoean Sepakraga Seloeroeh Indonesia). Istilah "sepakraga" diganti dengan "sepakbola" dalam Kongres PSSI di Solo pada 1950. PSSI kemudian melakukan kompetisi secara rutin sejak 1931, dan ada instruksi lisan yang diberikan kepada para pengurus, jika bertanding melawan klub Belanda tidak boleh kalah. Soeratin menjadi ketua umum organisasi ini 11 kali berturut-turut. Setiap tahun ia terpilih kembali.
Kegiatan mengurus PSSI menyebabkan Soeratin keluar dari perusahaan Belanda dan mendirikan usaha sendiri. Setelah Jepang menjajah Indonesia dan perang kemerdekaan terjadi, kehidupan Soeratin menjadi sangat sulit. Rumahnya diobrak-abrik Belanda. Ia aktif dalam Tentara Keamanan Rakyat dengan pangkat letnan kolonel. Setelah penyerahan kedaulatan, ia menjadi salah seorang pemimpin Djawatan Kereta Api.

Meninggal dunia

Soeratin tua hidup dalam kesulitan ekonomi. Ia meninggal pada tahun 1959.

PIALA SOERATIN

Liga Remaja Nasional Piala Soeratin adalah sebuah turnamen kompetisi sepak bola di Indonesia yang diperuntukkan bagi pemain sepak bola yang berusia 18 tahun kebawah. Kompetisi ini dikelola oleh Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI). Nama Soeratin diambil dari nama depan mantan ketua umum PSSI yang pertama yaitu Soeratin Sosrosoegondo untuk mengenang jasa-jasa beliau dalam merintis dan membangun sepak bola Indonesia.

Daftar Juara Piala Soeratin

Musim Juara Hasil Runner-up
1965 Persema Malang - -
1967 Persija Jakarta - -
1970 Persija Jakarta - -
1972 Persija Jakarta - -
1974 Persija Jakarta -
1976 Persebaya Surabaya - -
1978 Persiter Ternate - -
1980 PSMS Medan - -
1982 Persijap Jepara - -
1984 Persikasi Bekasi - -
1985 Persikasi Bekasi - -
1987 Persis Sorong - -
1991 Persikasi Bekasi - -
1992 PSB Bogor - -
1995 PSB Bogor - -
1996 Persema Malang 3 - 2 Medan Jaya
1998 Persijap Jepara 2 - 1 Persebaya Surabaya
2000 Persijatim Jakarta Timur 1 - 0 Persija Jakarta
2001 Persebaya Surabaya - Persedikab Kediri
2002 Persijap Jepara - PSIS Semarang
2003 Persib Bandung 2 - 1 PSIS Semarang
2004 PSIS Semarang - Persebaya Surabaya
2005 Mojokerto Putra - Persipura Jayapura
2006 Persib Bandung 1 - 0 Persewangi Banyuwangi
2007 Arema Malang 2 - 1 Persimuba Musi Banyuasin
2008 Persekap Kota Pasuruan 6 - 5 (adu penalti) Persipasi Bekasi
2009 Perseba Bangkalan 2 - 1 Persema Malang
2010 Medan United Jr. 3 – 1[1] PSMS Medan Jr.

Distribusi juara

  • 4 = Persija Jakarta
  • 3 = Persijap Jepara, Persikasi Bekasi
  • 2 = Persema Malang, Persebaya Surabaya, PSB Bogor, Persib Bandung
  • 1 = Persiter Ternate, PSMS Medan, Persis Sorong, Persijatim Jakarta Timur, PSIS Semarang, Mojokerto Putra, Arema Malang, Persekap Kota Pasuruan, Perseba Bangkalan, Medan United Jr.


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar